Kisah Nyata Salah Satu Solusi Riba

by 10:55 AM 0 komentar
Pengalaman dua sahabat dekat saya ini semoga menjadi pelajaran yg amat berharga buat kita semua.

Jauh waktu ketika 40 juta rupiah bisa dipakai untuk membangun sebuah rumah 80m, Mereka telah terlilit utang bank untuk mengembangkan usahanya.

Berawal dari renungan kakak beradik sebagai pengusaha yg tidak mampu membeli baju dan celana. Katanya ”kenapa usaha kita seperti ini terus”? ”Uang kita habis untuk membayar tenaga dan THR sementara kita tidak mampu membeli celana dan baju” Renungan itu membuahkan sebuah keputusan ”mencari orang yang paling sengsara yg bisa ia temui”

Hampir setiap malam mereka berdua berdo’a kepada ALLAH agar dipertemukan dengan orang yang paling sengsara yang ia bisa temui.. Tak lain tujuannya untuk memberi shodaqoh.
Salah satu dari keduanya pergi ke Rominsy Jean Pabelan untuk membeli celana dengan membawa uang Rp.300.000,- Qodaralloh adzan dzuhur berkumandang di masjid Al-Karim Pabelan. Maka ia masuk masjid untuk sholat berjama’ah.

Tidak biasanya ia menyelesaikan dzikirnya di luar ruangan, maka pada waktu itu ia berdzikir di serambi masjid hingga selesai. Kemudian ia mendapati seseorang yang duduk agak dekat dengannya dan menurut pandangannya orang itu sedang terkena musibah.

Maka ia bertanya kepada orang asing tersebut: ”Mas kok nampaknya sedang terkena sesuatu yang tidak mengenakkan?”

Jawabnya: ”ia saya selama ini pulang ke Jawa Timur berjalan kaki dari Cirebon karena dompet dan seluruh isinya dicopet orang… padahal itu bekal untuk pergi mencari kerja di Jakarta”

#sudah berapa lama berjalan kaki?

~”sudah dua minggu ini sampai sini”

#la terus makannya?

~”selama ini saya mencari di tempat pembuangan sampah”

#baik kalo gitu mas ikut saya makan siang…

Setelah makan siang orang itu diajak melihat pabrik kue yang selama ini jalannya kembang kempis.
#mas ini ada uang 300rb pakailah untuk perjalanan pulang ke jawa timur. (pikir kawan saya inilah orang kesusahan yg ia cari)

#mas njenengan sudah saya kasih uang untuk pulang sekarang giliran saya minta bantuan njenengan.

~apa itu yg bisa saya bantu?

#sebenarnya saya sedang ada masalah dengan utang, saya terlilit utang sampai 40jt…njenengan sudah tahu keadaan pabrik saya maka saya minta njenengan doakan agar saya bisa melunasi utang saya itu saja

~ya In Shaa ALLAH
Kemudian orang asing itu diantar sampai terminal dan pulanglah ia menuju jawa timur.
Kawan saya menceritakan pengalaman ini kepada saya di Mendungan Herbal.

Setelah sholat dzuhur. Kakaknya mengatakan kepada saya utang 40jt telah lunas dan ia sekarang kebanjiran permintaan.. ia berjanji tidak akan lagi meminjam bank dan Alhamdulillah kedua kawan saya ini telah mengikuti majelis ta’lim.

Shadaqah merupakan pembersih harta & mensucikannya dari kotoran, sebagaimana wasiat beliau kepada para pedagang, “Wahai para pedagang sesungguhnya jual beli ini dicampuri dengan perbuatan sia-sia & sumpah oleh karena itu bersihkanlah ia dengan shadaqah.” (Hadis Riwayat: Ahmad, Nasai & Ibnu Majah juga disebutkan dalam Shahih Al-Jami’)

semoga bermanfaat buat saya pribadi dan teman2 sekalian..
Copas dari teman kerja

NaffiQue

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar